Secara umum pengembangan masyarakat (community
development)
adalah kegiatan pengembangan masyarakat yang dilakukan secara sistematis,
terencana, dan diarahkan untuk memperbesar akses masyarakat guna mencapai
kondisi sosial, ekonomi, dan kualaitas kehidupan yang lebih baik apabila
dibandingkan dengan kegiatan pembangunan sebelumnya.[1]
Selain itu, pengertian
pengembangan masyarakat terdapat beberapa definisi yang dikemukakan dalam sejumlah
sumber antara lain:
1.
Menurut Bhattacarya, Pengembangan Masyarakat adalah
Pengembangan manusia yang bertujuan untuk mengembangkan potensi dan kemampuan
manusia untuk mengontrol lingkungannya. Pengembangan masyarakat merupakan usaha
membantu manusia mengubah sikapnya terhadap masyarakat, membantu menumbuhkan
kemampuan untuk berorganisasi, berkomunikasi dan menguasai lingkungan fisiknya.
Manusia didorong untuk mampu membuat keputusan, mengambil inisiatif dan mampu
berdiri sendiri.
2.
Menurut Betten, Pengembangan Masyarakat bertujuan mempengaruhi
perikehidupan rakyat jelata dimana keberhasilannya tergantung sekali pada
kemauan masyarakat untuk aktif bekerjasama.
3.
Menurut Yayasan Indonesia Sejahtera, Pengembangan
Masyarakat adalah usaha-usaha yang menyadarkan dan menanamkan pengertian kepada
masyarakat agar dapat menggunakan dengan lebih baik semua kemampuan yang
dimiliki, baik alam maupun tenaga, serta menggali inisiatif setempat untuk
lebih banyak melakukan kegiatan investasi dalam mencapai kesejahteraan yang
lebih baik.[2]
4.
Menurut Com.Dev. Handbook, Pengembangan Masyarakat adalah evolusi
terencana dari aspek ekonomi, sosial, lingkungan dan budaya yang ada dalam
masyarakat. Dia adalah sebuah proses dimana anggota masyarakat melakukan aksi
bersama dan menyelesaikan permasalahan yang dihadapi bersama.
Menurut Sudjana, Pengembangan Masyarakat
mengandung arti sebagai upaya yang terencana dan sistematis yang dilakukan
oleh, untuk dan dalam masyarakat guna meningkatkan kualitas hidup penduduk
dalam semua aspek kehidupannya dalam suatu kesatuan wilayah.[3] Upaya untuk meningkatkan kualitas hidup dan
kehidupan dalam suatu kesatuan wilayah ini mengandung makna bahwa pengembangan
masyarakat dilaksanakan dengan berwawasan lingkungan, sumberdaya manusia,
sosial maupun budaya, sehingga terwujudnya pengembangan masyarakat yang
berkelanjutan.
Jadi, pengembangan
masyarakat merupakan sebuah
proses peningkatan kualitas hidup melalui individu, keluarga dan masyarakat
untuk mendapatkan kekuasaan diri dalam pengembangan potensi dan skil, wawasan
dan sumber daya yang ada untuk membuat
keputusan dan mengambil tindakan mengenai kesejahteraan mereka sendiri.
Gbr: eriorizqi.blogspot.com
[1] Arif Budimanta dan
Bambang Rudito, Metode dan Teknik
Pengelolaan Community Development, cet. Ke II (Jakarta: CSD, 2008), hal.
33.
[2]Anninymous,:http://vivaldivena.wordpress.com/2008/08/21/pengembangan-pengorganisasian-masyarakat/, 18
Agustus 2011.
[3] Abu Suhu, dkk., Islam Dakwah dan Kesejahteraan Sosial, (Fakultas
Dakwah UIN Sunan kalijaga, Yogyakarta: 2005), hal. 27.